Monday, January 4, 2016

Sejarah Kopri



Perjalanan sejarah organisasi yang bernama Korps PMII Putri yang disingkat KOPRI mengalami proses yang panjang dan dinamis. KOPRI berdiri pada kongres III PMII pada tanggal 7-11 Februari 1967 di Malang Jawa Timur dalam bentuk Departemen Keputrian dengan berkedudukan di Surabaya Jawa Timur dan lahir bersamaan Mukernas II PMII di Semarang Jawa Tengah pada tanggal 25 September 1976. Musyawarah Nasional pertama Korp PMII Putri diselenggarakan pada kongres IV PMII 1970.

KOPRI dari masa ke masa mengalami ketidakharmonisan karena minimnya koodinasi. Hanya pada saat Ali Masykur Musa (1991-1994) yang memiliki keharmonisan dengan  Ketua KOPRI-nya dari Lampung (Jauharoh Haddad). KOPRI pada awalnya diposisikan menjadi badan otonom dari PMII namun sekarang menjadi semi otonom yang mana pimpinan KOPRI dipilih atau ditunjuk oleh Ketua Umum PB PMII. Konsekuensinya KOPRI harus berada di cabang-cabang di setiap daerah.
KOPRI mengalami keputusan yang pahit ketika status KOPRI dibubarkan melalui voting beda suara pada Kongres KOPRI VII atau PMII XIII di Medan pada tahun 2000. Merasa pengalaman pahit itu terasa, bahwa kader-kader perempuan PMII pasca konres di Medan mengalami stagnasi yang berkepanjangan dan tidak menentu, oleh sebab itu kader-kader perempuan PMII mengganggap perlu dibentuknya wadah kembali, kongres XIII di Kutai Kertanegara Kalimantan Timur pada tanggal 16-21 April 2003 sebagai momentum yang tepat untuk memprakarsai adanya wadah.
Maka, terbentuklah POKJA perempuan dan kemudian lahirlah kembali KOPRI di Jakarta pada tanggal 29 September 2003  karena semakin tajam semangat kader perempuan PMII maka pada kongres di Bogor tanggal 26-31 Mei tahun 2005 terjadi perbedaan kebutuhan maka terjadi voting atas status KOPRI denga suara terbanyak menyatakan KOPRI adalah Otonom sekaligus memilih ketua umum PB KOPRI secara langsung sehingga terpilih dalam kongres sahabati Ai’ maryati Shalihah. Dalam Kongres PMII ke-16 di Batam, Maret 2008, setelah melalui sidang dan voting yang menegangkan dan melelahkan hingga subuh, memutuskan status KOPRI Semi Otonom.  

 Ketua Umum KOPRI dari Masa ke Masa
Berikut ini daftar nama-nama Ketua Umum PB KOPRI sepanjang masa (1967-sekarang).

1. Mahmudah Nahrowi 1967-1968
2. Tien Hartini 1968-1970
3. Ismi Maryam BA 1970
4. Zazilah Rahman BA 1971
5. Siti Fatimah Bsc 1972
6. Adiba Hamid 1973
7. Wus'ah Suralaga 1973-1977
8. Choirunnisa Yafishsham 1977
9. Fadilah Suralaga 1977-1981
10. Ida Farida 1981
11. Lilis Nurul Husna 1981-1984
12. Iis Kholila 1985-1988
13. Iriani Suaida 1988
14. Dra. Khofifah Indar parawansa 1988-1991
15. Dra. Ulha Soraya 1991
16. Jauharoh Haddad 1991-1994
17. Diana Mutiah 1994-1997
18. Luluk Nur Hamidah 1997-2000
19. Umi Wahyuni 2000-2003
20. Efri Nasution 2003
21. Winarti 2003-2005
22. Ai’ Maryati Shalihah 2005-2007
23. Eem Marzu Hiz 2008-2010

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More