Perjalanan sejarah organisasi yang bernama Korps PMII Putri yang disingkat
KOPRI mengalami proses yang panjang dan dinamis. KOPRI berdiri pada kongres III
PMII pada tanggal 7-11 Februari 1967 di Malang Jawa Timur dalam bentuk
Departemen Keputrian dengan berkedudukan di Surabaya Jawa Timur dan lahir
bersamaan Mukernas II PMII di Semarang Jawa Tengah pada tanggal 25 September
1976. Musyawarah Nasional pertama Korp PMII Putri diselenggarakan pada kongres
IV PMII 1970.
KOPRI dari masa ke masa mengalami ketidakharmonisan karena minimnya
koodinasi. Hanya pada saat Ali Masykur Musa (1991-1994) yang memiliki
keharmonisan dengan Ketua KOPRI-nya dari
Lampung (Jauharoh Haddad). KOPRI pada awalnya diposisikan menjadi badan otonom
dari PMII namun sekarang menjadi semi otonom yang mana pimpinan KOPRI dipilih
atau ditunjuk oleh Ketua Umum PB PMII. Konsekuensinya KOPRI harus berada di
cabang-cabang di setiap daerah.
KOPRI mengalami keputusan yang pahit ketika status KOPRI dibubarkan melalui
voting beda suara pada Kongres KOPRI VII atau PMII XIII di Medan pada tahun
2000. Merasa pengalaman pahit itu terasa, bahwa kader-kader perempuan PMII
pasca konres di Medan mengalami stagnasi yang berkepanjangan dan tidak menentu,
oleh sebab itu kader-kader perempuan PMII mengganggap perlu dibentuknya wadah
kembali, kongres XIII di Kutai Kertanegara Kalimantan Timur pada tanggal 16-21
April 2003 sebagai momentum yang tepat untuk memprakarsai adanya wadah.
Maka, terbentuklah POKJA perempuan dan kemudian lahirlah kembali KOPRI di
Jakarta pada tanggal 29 September 2003 karena semakin tajam semangat kader perempuan
PMII maka pada kongres di Bogor tanggal 26-31 Mei tahun 2005 terjadi perbedaan
kebutuhan maka terjadi voting atas status KOPRI denga suara terbanyak
menyatakan KOPRI adalah Otonom sekaligus memilih ketua umum PB KOPRI secara
langsung sehingga terpilih dalam kongres sahabati Ai’ maryati Shalihah. Dalam
Kongres PMII ke-16 di Batam, Maret 2008, setelah melalui sidang dan voting yang
menegangkan dan melelahkan hingga subuh, memutuskan status KOPRI Semi
Otonom.
Ketua Umum KOPRI dari Masa ke Masa
Berikut ini daftar nama-nama Ketua Umum PB KOPRI sepanjang masa
(1967-sekarang).
1. Mahmudah Nahrowi 1967-1968
2. Tien Hartini 1968-1970
3. Ismi Maryam BA 1970
4. Zazilah Rahman BA 1971
5. Siti Fatimah Bsc 1972
6. Adiba Hamid 1973
7. Wus'ah Suralaga 1973-1977
8. Choirunnisa Yafishsham 1977
9. Fadilah Suralaga 1977-1981
10. Ida Farida 1981
11. Lilis Nurul Husna 1981-1984
12. Iis Kholila 1985-1988
13. Iriani Suaida 1988
14. Dra. Khofifah Indar parawansa 1988-1991
15. Dra. Ulha Soraya 1991
16. Jauharoh Haddad 1991-1994
17. Diana Mutiah 1994-1997
18. Luluk Nur Hamidah 1997-2000
19. Umi Wahyuni 2000-2003
20. Efri Nasution 2003
21. Winarti 2003-2005
22. Ai’ Maryati Shalihah 2005-2007
0 comments:
Post a Comment